Pada percobaan 2 Modul
4 Prak ESD didapatkan suatu rangkaian non inverting dengan ketentuan variasi
tegangan input mulai dari 3,2,1,0,-1,-2,3,-3 volt dan Rf(resistor) dengan
variasi 35 dan 70Kohm.Dimana pada video saya memakai Vin sebesar 3 volt dan Rf
sebesar 35Kohm.
Cara kerja rangkaian
yaitu arus dari tegangan masuk ke R1 yaitu sebesar 10Kohm dan mengalir langsung
ke Rf sebesar 35Kohm, arus tidak bisa mengalir ke kaki negatif Opamp disebabkan
impendansi Opamp yang terlalu besar sehingga membuat arus memilih mengalir di
Rf. Setelah itu ujung Rf tersambung dengan kaki output Opamp dan
voltmeter.Sehingga tegangan output diperoleh penguatan tegangan sebesar 13 Volt. Untuk mencari Vout dalam rangkaian non inverting amplifier dapat digunakan rumus
Vout = Vin x (Rf/R1+1) = 3 x (35/10+1) = 13,5 Volt, tetapi pada voltmeter
terbaca 13 Volt dikarenakan Faktor tertentu. Dapat disimpulkan dari hasil yang
diperoleh bahwa rangkaian dengan non inverting amplifier tidak dapat membalikkan
polaritas Vin terhdap Vout(jika Vin=positif dan Vout=positif)
Rangkaian non Inverting pada perc 2 di atas dapat
disimpulkan bahwa rangkaian tersebut dapat memperkuat atau memperlemah tegangan
output dan juga pada rangkaian ini polaritas dari tegangan input tidak berbalik terhadap tegangan output atau memiliki polaritas yang sama ,beda dengan polaritas rangkaian inverting amplifier
Pengaruh resistor terhadap rangkaian juga
memengaruhi. Apabila RF < R1 maka akan terjadi pelemahan tegangan output,
jika Rf > R1 maka akan terjadi penguatan tegangan output dan jika Rf = R1
maka tegangan akan stabil dan tidak ada perbedaan polaritas tegangan input yang diberikan terhadap tegangan output.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar